Pengertian Keputusan Pembelian
Menurut Kotler (2007:223),
keputusan pembelian merupakan tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum
melakukan keputusan pembelian suatu produk. Menurut Schiffman, Kanuk
(2004:547), keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih
alternative pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat
keputusan, harus tersedia beberapa alternatif pilihan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Kebanyakan perusahaan besar
meneliti keputusan membeli konsumen secara amat rinci untuk menyatakan
pertanyaan mengenai apa yang dibeli konsumen, bagaimana dan berapa banyak
mereka membeli, serta mengapa mereka membeli. Salah satu cara untuk membentuk
hal tersebut adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pembelian.Menurut Kotler dan Keller (2007:262), faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkah laku konsumen itu sendiri adalah budaya, sosial,pribadi, dan psikologis.
Faktor Budaya
- Budaya (culture) adalah kumpulan nilai dasar, persepsi,keinginan, dan perilaku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan institusi penting lainnya.
- Subbudaya (subculture) adalah kelompok masyarakat yang berbagi sistem nilai berdasarkan pengalaman hidup dan situasi yang umum.
- Kelas sosial (social class) adalah pembagian yang relatif dan berjenjang dalam masyarakat dimana anggotanya berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama.
Faktor Sosial
- Kelompok, kelompok (group) adalah dua atau lebih orang yang berintraksi untuk mencapai tujuan pribadi atau tujuan bersama.
- Keluarga, keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, seperti suami, istri dan anak-anak.
- Peran dan status, maksudnya peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang yang ada di sekitarnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat.
Faktor Pribadi
- Usia dan tahap siklus hidup, membeli juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga mengenai tahap-tahap yang mungkin dilalui keluarga sesuai kedewasaanya. Dari usia muda, usia pertengahan dan usia tua.
- Pekerjaan, maksudnya adalah pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang mereka beli.
- Situasi ekonomi, situasi ekonomi mempengaruhi pilihan produk. Pemasaran produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan tingkat minat.
- Gaya hidup (lifestyle) adalah pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam psikografisnya. Gaya hidup yang dimaksud adalah mengenai aktivitas (pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga dan kegiatan sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi), opini (isu sosial, bisnis, produk).
- Kepribadian dan konsep diri, kepribadian (personality) mengacu pada karakteristik psikologi unik seseorang yang menyebabkan respons yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan orang itu sendiri.
- Motivasi, motivasi adalah kebutuhan dengan tekanan kuat yang mendorong seseorang untuk mencari kepuasan atas kebutuham tersebut.
- Persepsi, persepsi adalah proses dimana orang memilih, mengatur, dan menginterpretasikan informasi untuk membentuk gambaran dunia yang berarti.
- Pembelajaran, maksudnya adalah perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.
- Keyakinan dan Sikap, keyakinan (belief) adalah pemikiran deskriptif yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu. Sikap (attitude) adalah evaluasi, perasaan, dan tendensi yang relatif konsisten dari seseorang terhadap sebuah objek atau ide.
Langkah-Langkah Keputusan Pembelian
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007:235) mengemukakan
bahwa terdapat lima tahap yang dilalui konsumen dalam proses pengambilan
keputusan pembelian, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi,evaluasi
alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Seperti yang
tergambar di gambar ini:
Dari gambar diatas menunjukkan sebuah model berdasarkan
tahapan secara berurutan mengenai proses keputusan pembelian yang dilakukan
oleh konsumen yang terdiri atas:
- Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition)
- Pencarian Informasi
- Evaluasi Alternatif
- Keputusan Pembelian
- Perilaku Pasca Pembelian
Indikator Keputusan Pembelian
Dalam keputusan membeli suatu produk, menurut Swastha dalam
Ambarani (2013:3) memiliki struktur sebanyak 7 komponen, antara lain keputusan
tentang jenis produk, bentuk produk, tentang merek, tentang penjualnya, tentang
jumlah produk, waktu pembelian dan cara pembayaran (Swastha, 1996:118). Dimensi keputusan pembelian menurut Kotler dan Amstrong
(2008:146), sehingga indikator untuk keputusan pembelian adalah:
- Pemilihan produk/jasa Pemilihan produk atau jasa adalah alasan mengapa konsumen memilih produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan.
- Pemilihan merek Pemilihan merek yaitu bagaimana suatu merek memposisikan dirinya di dalam bentuk konsumen yang meliputi citra (image) merek yang unik dari sebuah produk/jasa.
- Pemilihan waktu Waktu adalah salah satu unsur terpenting bagi konsumen untuk membeli suatu produk/jasa.
- Pilihan metode/cara pembayaran Konsumen harus mengambil pilihan tentang metode/cara pembayaran produk yang dibeli.
Refference
Kotler.P&
Keller.K.L 2007. “Manajemen Pemasaran”, Edisi ke 12, Jilid
Kotler, Philip. 2007. “Manajemen
Pemasaran”, edisi ke 12, Jilid 1, Jakarta:PT. Indeks Kelompok Gramedia
Kotler, Philip & Amstrong.2008.
Prinsip-Prinsip Pemasaran.Edisi 12.Jilid 1. Alih Bahasa : Bob
Sabran.Jakarta:Erlangga
Schiffman, Leon G. and Leslie
Lazar Kanuk. 2004. Customer Behavior. Prentice Hall Inc, USA.
Swastha,Basu.
1996. Asas-asas Marketing.Yogyakarta: Liberty
Terimakasih Sharingnya, sangat bermanfaat
BalasHapusUntuk pembahasan mengenai prosedur pembelian mungkin link berikut bisa menjadi tambahan referensi:
https://www.krishandsoftware.com/blog/1431/pengertian-prosedur-pembelian/